Pengertian, Tujuan, dan Karakteristik Perangkat Lunak Secara Lengkap


Apa itu Perangkat Lunak?

Secara umum, Perangkat Lunak atau peranti lunak (dalam bahasa Inggris : software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.

Dalam pembuatan perangkat lunak, diperlukan bahasa pemrograman yang kemudian dikompilasi oleh mesin kompiler, sehingga bisa dikenali oleh mesin hardware.

Istilah “software” sendiri pertama kali diusulkan oleh Alan Turing dan kemudian pengertiannya digunakan oleh John W. Tukey pada tahun 1957. Dalam dunia komputer dan software engineer (rekayasa perangkat lunak), perangkat lunak komputer adalah semua informasi yang diproses oleh sistem komputer, baik itu program maupun data. Perangkat lunak komputer meliputi program komputer, library (perpustakaan), data yang terkait non­executable, misalnya dokumentasi online atau media digital.

Tujuan dari Perangkat Lunak

Secara umum, tujuan dari Perangkat Lunak adalah : 
1. Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
2. Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
3. Mengidentifikasi program.
4. Mengontrol tata kerja komputer.
5. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.

Perangkat Lunak sendiri terdiri dari berbagai macam, berikut pengelompokkan perangkat lunak berdasarkan tujuannya :


1. Aplikasi perangkat lunak (software application)




Aplikasi perangkat lunak (software application) merupakan perangkat lunak yang menggunakan sistem komputer yang bertujuan untuk melakukan fungsi khusus atau menyediakan fungsi hiburan di luar sistem operasi dasar komputer itu sendiri.


2. Perangkat lunak sistem (software system)



Perangkat lunak sistem merupakan perangkat lunak yang secara langsung mengoperasikan perangkat keras komputer (hardware) yang bertujuan untuk menyediakan fungsionalitas dasar yang dibutuhkan oleh pengguna dan perangkat lunak lain serta untuk menyediakan platform untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak. Adapun perangkat lunak sistem meliputi:

A. Perangkat Lunak Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan bagian penting dari perangkat lunak yang tujuannya untuk mengelola sumber daya dan menyediakan layanan umum untuk perangkat lunak lain yang sedang berjalan “di atas” sistem operasi itu sendiri.
Program sistem operasi misalnya saja adalah Program Pengawas, boot loaders, shells dan sistem jendela adalah bagian inti dari sistem operasi. Dalam prosesnya, sistem operasi dibundle dengan software tambahan (termasuk perangkat lunak aplikasi) sehingga pengguna dapat berpotensi untuk melakukan beberapa pekerjaan dengan komputer yang telah terinstal sistem operasi.

B. Perangkat Lunak Driver
Driver perangkat merupakan program yang tujuannya untuk mengoperasikan atau mengendalikan suatu jenis perangkat yang terpasang pada komputer. 
Setiap perangkat membutuhkan setidaknya satu driver perangkat yang sesuai. Hal ini karena komputer biasanya memiliki minimal setidaknya ada satu perangkat input dan setidaknya satu perangkat output. Kadang beberapa komputer juga bisa membutuhkan lebih dari satu driver.

C. Perangkat lunak Utilitas
Utilitas merupakan program komputer yang dirancang untuk membantu pengguna dalam pemeliharaan dan perawatan komputer mereka. Misalnya saja perangkat lunak Defragment, System tools, Recyle Bin dan sebagainya.


3. Perangkat Lunak Berbahaya (Malware)




Perangkat lunak berbahaya atau malware merupakan perangkat lunak yang dikembangkan dengan tujuan membahayakan dan mengganggu komputer. 
Dengan demikian, artinya pengguna komputer manapun tidak ingin mengguanakan perangkat lunak ini. Malware sendiri sangat erat kaitannya dengan kejahatan yang berkaitan dengan komputer.


Karakteristik Perangkat Lunak

1. Functionality
Mengacu pada tingkat kinerja perangkat lunak terhadap tujuan yang telah ditentukan.
2. Reliability
Mengacu pada kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsionalitas yang diinginkan dalam kondisi tertentu.
3. Usability
Mengacu pada sejauh mana perangkat lunak dapat digunakan dengan mudah.
4. Efficiency
Mengacu pada kemampuan perangkat lunak untuk menggunakan sumber daya sistem dengan cara yang paling efektif dan efisien.
5. Maintainability
Mengacu pada kemudahan modifikasi yang dapat dilakukan dalam sistem perangkat lunak untuk memperluas fungsinya, memperbaiki kinerjanya, atau memperbaiki kesalahannya.
6. Portability
Mengacu pada kemudahan pengembang perangkat lunak (software developer) mana yang dapat mentransfer perangkat lunak dari satu platform ke platform lainnya, tanpa (atau dengan minimum) perubahan. Secara sederhana, ini mengacu pada kemampuan perangkat lunak untuk berfungsi dengan baik pada berbagai platform perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) tanpa membuat perubahan apa pun di dalamnya.
7. Robustness dan integrity
Robustness mengacu pada sejauh mana perangkat lunak dapat tetap berfungsi meskipun dilengkapi data yang tidak valid sementara integrity mengacu pada sejauh mana akses yang tidak sah terhadap perangkat lunak atau data dapat dicegah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Tag Paragraf dan Ganti Baris pada HTML Lengkap dengan Contoh