LET'S TALK

Halooo teman-teman, welcome backk nihh balik lagi sama aku Rizka Nur Rahma. Nah disini aku akan bahas masalah mencintai diri sendiri. Yukkk simak pembahasannya. "Ketika kita mencintai seseorang, biasanya karena dia memiliki hal positif yang kita sukai dan hal negatif yang bisa kita terima. Dalam self love, bayangkan orang itu adalah kamu sendiri, apakah kamu akan melakukan hal yang sama?" Mencintai diri sendiri dapat diartikan bahwa kita bisa menerima, mensyukuri dan menyayangi apa yang ada dalam diri kita. Baik itu hal yang menyenangkan ataupun menyedihkan. Namun, bagi kebanyakan orang lainnya hal tersebut tentu bukanlah hal yang mudah untuk diterima begitu saja. Tidak mengalami sakit pun, banyak orang yang kurang dapat menerima dirinya yang menurut mereka ‘banyak kekurangan’.  Augustinus Supratiknya, salah seorang guru besar Psikologi, mengungkapkan hal yang serupa bahwa self-acceptance merupakan kemampuan seseorang untuk menerima berbagai kelebihan dan kekurang

Halooo teman-teman, sebelumnya kenalan dulu yuk! aku Rizka Nur Rahma, aku adalah salah satu dari ribuan mahasiswa baru di Indonesia. Nah kali ini, aku akan membahas mengenai kesehatan mental. Semua yang terjadi saat ini pasti sangat memperngaruhi kesehatan mental kita. Banyak orang yang bilang, bahwa menjadi waras di masa ini saja sudah menjadi hal yang harus kita syukuri. Bukan hanya ranah pendidikan saja yang terdampak, dari aspek sosial dan ekonomi pun merasakan perubahannya. Sebelum melangkah lebih jauh, kesehatan mental itu apa sih sebenarnya? Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Kesehatan mental juga dapat dilihat dari seberapa efektif d